FBPixel
Branding dalam Bisnis: Pengertian, Manfaat, Unsur, dan Strateginya

Branding dalam Bisnis: Pengertian, Manfaat, Unsur, dan Strateginya

Ditulis pada 18 Mar 2022 oleh

Kategori :

Pemasaran produk adalah proses penting dalam setiap aktivitas bisnis. Anda pun bisa menerapkan berbagai strategi marketing agar pemasaran produk dapat mencapai target yang telah ditetapkan. Hal yang tak kalah penting, Anda perlu memahami apa itu branding produk yang merupakan bagian dari marketing dan kelengkapan strategi bisnis. 

Pengertian Apa yang Dimaksud dengan Branding

Branding adalah istilah yang bakal sering Anda jumpai ketika menjalankan bisnis. Oleh karena itu, Anda perlu memahaminya secara mendalam. Branding merupakan upaya pebisnis dalam mencitrakan produk sehingga mempunyai daya tarik di mata konsumen dan melekat di benak mereka. 

Dalam proses branding, perusahaan berupaya untuk menjaga agar citra produk yang dipasarkan tetap positif di mata konsumen. Adanya citra positif memberi kemudahan bagi perusahaan dalam membangun kepercayaan konsumen terhadap sebuah produk.

Apa itu Brand?

Branding berasal dari kata brand. Secara harfiah, brand adalah merek. Apa itu brand,  dalam lingkup yang lebih luas merujuk pada karakteristik sebuah produk. Karakteristik itu berasal dari apa saja yang muncul pada pikiran konsumen ketika mendengar atau melihat produk Anda.

Fungsi Branding dalam Bisnis

Dalam bisnis, ada beberapa fungsi branding produk yang perlu Anda pahami, yaitu: 

1. Identitas Produk

Brand menjadi identitas yang membedakan produk Anda dengan barang atau jasa milik kompetitor. Lewat pemahaman apa itu branding, Anda dapat menonjolkan karakteristik produk di mata konsumen.

2. Sarana Promosi

Produk yang mempunyai brand kuat bakal memiliki daya tarik tinggi di mata konsumen. Anda pun bisa menjalankan kampanye promosi produk dengan lebih mudah. 

3. Membangun Citra

Brand yang kuat berkaitan erat dengan citra produk dan perusahaan. Citra yang bagus memberi keuntungan produk yang dikenal secara luas. Konsumen akan lebih percaya dengan produk tersebut dan menilai bahwa kualitasnya tak perlu diragukan. 

4. Sarana Mengendalikan Pasar

Brand yang kuat dapat membantu perusahaan dalam mengendalikan pasar. Hal ini bisa Anda lakukan karena konsumen sudah mengenal serta mengingat produk perusahaan dengan baik. 

5. Memengaruhi Psikologi Konsumen

Terakhir, branding memiliki fungsi membantu perusahaan dalam memenangkan persaingan. Upaya ini bisa dilakukan karena brand kuat mempunyai kemampuan untuk memberi pengaruh psikologi konsumen dalam mengambil sebuah keputusan. 

Baca juga: Pengertian dan Pentingnya Testimoni untuk Mendongkrak Omzet Bisnis

Tujuan Membranding Adalah

Pemahaman arti branding adalah dapat membantu Anda menjalankan bisnis dengan lebih efektif. Apalagi, tujuan branding adalah membentuk persepsi dan sekaligus membangun kepercayaan konsumen terhadap brand. Selanjutnya, perusahaan pun bisa mendorong konsumen mempunyai kecintaan terhadap brand yang dimiliki.

Unsur Branding

Berkaitan dengan pemahaman apa yang dimaksud dengan brand, Anda perlu tahu apa saja unsur yang membangun sebuah brand. Unsur-unsur tersebut meliputi: 

1. Nama merek

Keberadaan nama memberi kemudahan bagi konsumen dalam mengenal serta mengingat produk tersebut.

2. Logo

Desain logo harus unik, bukan hasil menjiplak. Selain itu, desainnya harus punya kesesuaian dengan brand

3. Tampilan Visual

Brand perlu mempunyai ciri khas pada tampilan visualnya. Anda dapat mengaplikasikannya pada desain kemasan, seragam, produk, dan lain sebagainya. 

4. Brand Ambassador

Jangan melupakan peran brand ambassador. Mereka bertugas sebagai juru bicara dalam upaya meningkatkan pemasaran produk. 

5. Audio

Unsur audio jadi pelengkap aspek visual produk. 

6. Kata-Kata

Terakhir, jangan melupakan unsur kata-kata. Gunakan kata-kata yang singkat, positif, unik, dan mudah diingat. 

Jenis Branding

Terdapat 5 jenis branding yang bakal Anda temui dalam bisnis, yaitu: 

1. Product Branding

Aktivitas branding ini berfokus pada upaya menciptakan citra positif pada produk. 

2. Personal Branding

Personal branding jadi strategi yang biasa dimanfaatkan oleh public figure serta influencer. Strategi personal branding membantu mereka dalam menciptakan citra tertentu di mata masyarakat umum.

3. Corporate Branding

Corporate branding merupakan strategi dalam upaya mengembangkan reputasi perusahaan. 

4. Cultural Branding

Cultural branding adalah upaya menyematkan identitas dengan kebiasaan atau budaya tertentu. 

5. Destination Branding

Terakhir adalah destination branding yang merupakan strategi mengaitkan produk dengan lokasi tertentu. 

Baca juga: Apa Itu Logo: Sejarah, Jenis, Aspek, Tujuan serta Manfaatnya

Manfaat Branding Produk untuk Bisnis

Branding yang baik memberi banyak manfaat bisnis dalam meraih kesuksesan. Manfaat tersebut di antaranya adalah: 

  1. Menarik perhatian konsumen
  2. Meningkatkan loyalitas pelanggan
  3. Mendorong nilai jual produk jadi lebih tinggi
  4. Memberi peluang dalam melakukan segmentasi produk
  5. Strategi Branding

Setelah mengerti branding itu apa, Anda jadi tahu kalau pelaksanaannya harus dilakukan secara sistematis. Oleh karenanya, Anda perlu menyusun strategi branding yang tepat biar bisa memperoleh manfaatnya. Ada 5 strategi branding jitu yang bisa Anda terapkan, yaitu: 

  1. Kenali target konsumen dan kompetitor. Dari situ, Anda bisa memahami kebutuhan serta keinginan konsumen. Di waktu yang sama, Anda bisa melakukan analisis perilaku konsumen terhadap produk kompetitor dan memanfaatkan data tersebut untuk branding produk.
  2. Buat nama serta logo brand yang mencolok dan mudah dikenali. Hindari nama brand yang susah diingat dan dilafalkan. Selain itu, rancang logo yang effortless dan menarik sehingga lebih memorable di pikiran konsumen.
  3. Rancang pesan brand secara efektif, kuat, dan konsisten. Buat kata-kata yang singkat tetapi memiliki pesan kuat dan efektif. Tak kalah penting, sampaikan pesan tersebut secara konsisten melalui berbagai jalur komunikasi. 
  4. Laksanakan kampanye promosi dengan menyisipkan nilai-nilai produk. Penyampaian nilai khusus berkaitan dengan produk dapat membantu Anda lebih dekat dengan konsumen. Apalagi, ketika konsumen merasa kalau nilai khusus tersebut selaras dengan pemikiran mereka.
  5. Terapkan strategi branding dengan konsisten. Branding tidak berlangsung dalam waktu singkat. Anda perlu menerapkan strategi branding dalam jangka panjang selama bisnis masih berjalan. Oleh karena itu, lakukan secara konsisten sehingga konsumen bisa fokus pada produk Anda.
  6. Perbedaan Pengertian Branding dan Marketing

Banyak pemula yang kebingungan dalam memahami apa yang dimaksud branding. Bahkan, banyak yang menganggapnya sama saja dengan marketing. Padahal, kedua istilah ini memiliki perbedaan yang mencolok. 

Ada 2 perbedaan di antara keduanya, yaitu: 

  • Waktu pelaksanaan. Branding memerlukan waktu yang sangat lama. Sementara itu, marketing bisa Anda laksanakan dalam jangka singkat. 
  • Tujuan. Branding punya tujuan dalam mengenalkan produk atau perusahaan. Sedangkan marketing adalah upaya perusahaan dalam memasarkan produk.

Branding adalah Aspek Penting dalam Bisnis

Sampai di sini, Anda bisa memahami kalau branding merupakan aspek yang tak boleh dilewatkan dalam bisnis. Pelaksanaan strategi branding adalah upaya nyata mengantarkan bisnis Anda dalam meraih kesuksesan besar. Apalagi, branding dan marketing adalah dua faktor penting yang memiliki kaitan erat dan tak bisa dilepaskan. 

Pemahaman terhadap pengertian dari branding adalah sangat penting. Namun, jangan melupakan faktor pengelolaan usaha. Pastikan bisnis yang Anda jalankan mempunyai pengelolaan yang baik. Untuk hal yang satu ini, Anda bisa memanfaatkan layanan AturToko. 

AturToko dapat membantu Anda dalam mempermudah pengelolaan toko online dari berbagai marketplace di satu tempat. Selain itu, Anda bisa pula menggunakan layanan AturToko ketika ingin membangun website ecommerce

Dijamin, pakai AturToko pengelolaan bisnis online jadi praktis.

English