FBPixel
Mengenal Istilah Audit dan Fungsi Pentingnya Bagi Perusahaan

Mengenal Istilah Audit dan Fungsi Pentingnya Bagi Perusahaan

Ditulis pada 27 Apr 2022 oleh

Peran data sangat krusial bagi suatu perusahaan. Data dapat diolah dan digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan bagi perusahaan. Kendati demikian, data yang tidak akurat tentunya dapat menghasilkan kebijakan yang tidak tepat. Oleh karena itu, perlu dilakukan verifikasi terhadap data yang dikumpulkan.

Audit dan Perbedaan dengan Akuntansi

Definisi audit adalah pemeriksaan pembukuan tentang keuangan, baik pada perusahaan, bank, dan sebagainya, yang dilakukan secara berkala. Audit juga bisa didefinisikan sebagai pengujian efektivitas keluar masuknya uang atau penilaian kewajaran laporan yang dihasilkan. 

Audit dilakukan oleh auditor yang kompeten dan profesional. Audit juga dilakukan secara objektif dan tidak memihak. Dalam dunia bisnis, audit dikenal sebagai laporan keuangan dari akuntan publik. Laporan tersebut merupakan penilaian terhadap kelayakan dan kewajaran transaksi dalam perusahaan.

Audit berbeda dengan akuntansi meskipun keduanya sering digunakan dalam ilmu bisnis. Tujuan dan metode keduanya berbeda. Akuntansi adalah aktivitas yang mengidentifikasi transaksi maupun bukti dari sebuah perusahaan atau instansi pemerintah. 

Akuntansi juga mencakup kegiatan pengukuran, pencatatan, maupun klasifikasi bukti maupun transaksi. Hasil kegiatan tersebut diringkas dalam catatan akuntansi dna disusun dalam laporan sesuai prinsip akuntansi secara umum.

Mengenal Apa Itu Audit

Auditing adalah kegiatan untuk meninjau data konkret yang terdapat pada suatu laporan. Audit dilakukan untuk mengetahui apakah data tersebut akurat dan tidak melenceng dari prinsip dan aturan. Apabila ada kesalahan, data tersebut dievaluasi untuk diketahui penyebabnya.

Umumnya, audit dilakukan terhadap laporan keuangan perusahaan dan perorangan. Hasilnya bisa dimanfaatkan sebagai bahan untuk membuat keputusan yang berdampak positif terhadap perusahaan pada masa depan. 

Ketahui Tujuan Melakukan Audit

Audit yang dilakukan pada sebuah perusahaan memiliki tujuan yang baik. Apa saja di antaranya?

Kelengkapan

Saat melakukan audit, tim audit memeriksa faktor kelengkapan dalam sebuah laporan keuangan. Laporan yang lengkap harus mencakup seluruh peristiwa transaksi yang telah dilakukan. 

Ketepatan

Tujuan pelaksanaan audit adalah untuk mengetahui ketepatan transaksi. Apakah saldo yang tercatat itu sesuai dengan perhitungan jumlah yang dilakukan sebelumnya? Auditor akan memeriksa ketepatan dalam laporan keuangan.

Eksistensi

Selain itu, audit juga bertujuan untuk memastikan bahwa aset yang tercatat tidak bersifat fiktif atau dibuat-buat. Kewajiban yang dilakukan bisa diaudit apakah sesuai dengan waktu dan tanggal yang disebutkan.

Penilaian

Audit juga bertujuan sebagai kegiatan penilaian, yaitu memastikan prinsip yang dilakukan dalam perusahaan telah sesuai dengan ketentuan.

Klasifikasi

Tujuan audit lainnya adalah memastikan transaksi yang tercatat telah masuk dalam klasifikasi atau kelompok yang tepat.

Pisah Batas

Salah satu tujuan audit adalah memastikan transaksi yang dekat dengan tanggal neraca berada dalam periode yang tepat. Hal ini sangat penting karena pencatatan transaksi sering salah, khususnya saat periode akhir akuntansi.

Pengungkapan

Tujuan audit yang terakhir adalah memastikan saldo akun dan seluruh persyaratan pengungkapan telah disajikan dengan wajar. Baik dalam bentuk laporan keuangan maupun isi catatan kaki.

Jenis-Jenis Audit

Audit dapat dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu audit umum dan audit khusus. Apa perbedaannya?

Audit Umum

Audit umum dilakukan oleh team audit independen. Peninjauan dan evaluasi dilakukan dengan menggunakan standar profesional akuntan publik maupun kode etiknya. Jadi, audit umum adalah jenis audit yang umum dilakukan dalam sebuah perusahaan dalam rangka memeriksa suatu laporan keuangan.

Audit Khusus

Audit khusus adalah pemeriksaan terhadap laporan keuangan yang dilakukan secara terbatas. Salah satu contohnya, pemeriksaan terhadap divisi keuangan dalam jangka waktu satu tahun terakhir.

Jenis audit juga bisa dibedakan berdasarkan opini auditor terhadap pemeriksaan keuangan. Berikut di antaranya:

Opini Wajar Tanpa Pengecualian (Unqualified Opinion)

Ini adalah jenis pendapat auditor yang tidak menyampaikan keberatan terhadap pemeriksaan laporan keuangan. Laporan ini bisa dibuat apabila seluruh bukti telah terkumpul dan audit telah dilakukan dengan standard yang berlaku.

Opini Wajar dengan Pengecualian (Disclaimer Opinion)

Ini adalah jenis pendapat auditor yang menyampaikan penolakan terhadap pemeriksaan laporan keuangan di sebuah perusahaan. Hal ini dapat terjadi apabila ada pembatasan pemeriksaan atau ada ketidakpastian kuantitas perkiraan audit. 

Opini Tidak Wajar (Adverse Opinion)

Opini auditor ini menyatakan ketidaksetujuan terhadap laporan keuangan yang ada di sebuah perusahaan. Hal ini dapat terjadi apabila ada bagian dalam laporan tersebut yang dinilai tidak layak.

Selain itu, audit juga bisa dibedakan berdasarkan bidang dan luas pemeriksaannya. Ada 4 jenis audit, yaitu:

Audit Laporan Keuangan

Audit laporan keuangan berkaitan dengan pengumpulan dan evaluasi bukti dari laporan keuangan. Tujuannya untuk memberi opini terhadap laporan tersebut berdasarkan prinsip akuntansi.

Audit Operasional

Ada pula yang disebut audit operasional yaitu pemeriksaan terhadap kegiatan operasional dalam perusahaan. Hal berkaitan dengan kebijakan akuntansi maupun operasional manajemen. Tujuannya untuk memastikan kegiatan operasi berjalan efektif dan efisien.

Audit Ketaatan

Audit ketaatan adalah memastikan perusahaan telah menjalankan peraturan yang berlaku. Peraturan yang dimaksud bisa berasal dari internal maupun eksternal perusahaan.

Audit Kinerja

Audit kinerja bertujuan untuk memeriksa tingkat efisiensi dan efektivitas dalam menggunakan sumber daya. Kegiatan audit bersifat kualitatif dan analitis. Tujuannya untuk mempertimbangkan pengalokasian sumber daya supaya seimbang dengan biaya yang dikeluarkan.

Pentingnya Audit dalam Perusahaan

Pelaksanaan audit sangat penting bagi perusahaan. Berdasarkan evaluasi atau hasil audit, perusahaan diharapkan dapat berjalan ke arah yang lebih baik. Perusahaan yang telah diaudit dari segi laporan keuangan juga akan lebih dipercaya. Salah satu contohnya, dipercaya oleh lembaga hukum terkait masalah pajak.

Khusus perusahaan yang telah memiliki saham go public atau aset sebesar Rp25 miliar, audit sangat penting. Laporan keuangan hasil audit wajib dilampirkan ke Departemen Perdagangan dan Perindustrian.

Jadi, audit pada perusahaan memiliki manfaat yang sangat penting dan tidak boleh disepelekan. Pelaksanaan audit yang sesuai standard akan menghasilkan evaluasi yang akurat. Selain melakukan audit, Anda juga bisa menggunakan layanan AturToko pada bisnis untuk tujuan pengembangan perusahaan. Yuk, daftar sekarang!

English