FBPixel
Arti Izin Komersial atau Operasional, Apa Beda Dengan Izin Usaha?

Arti Izin Komersial atau Operasional, Apa Beda Dengan Izin Usaha?

Ditulis pada 21 Mar 2022 oleh

Kategori :

Pemerintah saat ini telah menyediakan layanan pengurusan izin terkait aktivitas bisnis di Indonesia secara praktis melalui Online Single Submission (OSS). Melalui platform tersebut, Anda dapat memproses pengajuan berbagai izin yang dibutuhkan, termasuk di antaranya adalah izin komersial untuk perdagangan atau jenis usaha lain. 

Cara membuat izin komersial di OSS bisa Anda selesaikan dalam waktu singkat. Hanya saja, Anda perlu pula mengetahui alur pengurusannya secara tepat. Banyak pelaku usaha pemula yang kebingungan dalam membedakan antara izin operasional atau komersial dengan izin usaha. Apalagi, keduanya mempunyai hubungan yang saling terkait. 

Biar Anda tidak mengalami kebingungan lagi, yuk simak pembahasan perbedaan kedua izin tersebut berikut ini. 

Pengertian Izin Komersial

Sebelum menjawab pertanyaan apakah yang dimaksud izin usaha, ada baiknya Anda perlu memahami terlebih dahulu pengertian dari izin komersial. Izin komersial sering pula dikenal sebagai izin operasional. Landasan hukum terkait izin operasional tercantum pada Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 Tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik. 

Aturan tersebut mengungkapkan kalau izin komersial adalah jenis perizinan yang proses penerbitannya dapat Anda lakukan melalui Lembaga OSS. Keberadaan OSS berperan sebagai lembaga yang mewakili menteri, pimpinan lembaga, gubernur, atau wali kota/bupati setelah pemberian izin usaha agar pelaku usaha dapat melaksanakan aktivitas komersial. 

Dalam praktiknya, Anda juga akan mengenal istilah komitmen izin komersial. Komitmen tersebut adalah persyaratan yang wajib dipenuhi pelaku usaha sebagai persyaratan memperoleh izin operasional. Istilah komitmen ini pun bakal Anda jumpai saat melakukan pengurusan izin lainnya di OSS, termasuk izin usaha. 

Perbedaan Izin Komersial dengan Izin Usaha

PP Nomor 24 Tahun 2018 menyebutkan bahwa Perizinan Berusaha di Indonesia terbagi menjadi 2, yaitu izin komersial dan izin usaha. Oleh karena itu, cara mendapatkan izin komersial di OSS berlaku pula untuk pengurusan izin usaha.

Persyaratan dalam pengurusan izin usaha dan izin komersial OSS juga tidak jauh berbeda. Anda perlu mempersiapkan persyaratan meliputi: 

  • Akta pendirian perusahaan
  • Surat Keputusan Pengesahan oleh Menteri Hukum dan HAM, berlaku untuk perusahaan berbadan hukum PT
  • Nomor Induk Berusaha (NIB) yang bisa Anda urus melalui OSS

Meski begitu, kedua jenis perizinan berusaha ini mempunyai beberapa perbedaan yang perlu Anda ketahui, yaitu:   

  1. Alur Pengurusan

Izin usaha memiliki alur pengurusan yang berbeda kalau dibandingkan dengan izin komersial. Anda bisa memahami perbedaan alur tersebut dengan membaca pengertian izin usaha berdasarkan PP Nomor 24 Tahun 2018.

Aturan tersebut menyebutkan kalau pengurusan izin usaha harus dilakukan ketika seorang ingin memulai sebuah usaha. Poin lain dalam aturan yang sama menuliskan kalau izin komersial dapat diurus setelah pelaku usaha memperoleh izin usaha. 

Jadi, untuk memperoleh izin usaha Anda hanya perlu melengkapi persyaratan seperti yang telah disebutkan. Sementara itu, alur pengurusan izin operasional hanya dapat Anda laksanakan ketika OSS telah menerbitkan izin usaha. 

  1. Bentuk Komitmen

Perbedaan berikutnya terletak pada bentuk komitmen. Pasal 39 PP Nomor 24 Tahun 2018 menyebutkan bentuk komitmen izin komersial atau operasional adalah: 

  • Sertifikat, standar, dan atau lisensi
  • Pendaftaran barang atau jasa

Sementara itu, izin usaha mempunyai bentuk komitmen yang lebih variatif  dan terbuat dalam Pasal 32 PP 24 Tahun 2018, meliputi: 

  • Izin Lokasi

Komitmen berupa izin lokasi merupakan jenis izin yang berkaitan dengan tanah lokasi pelaksanaan kegiatan usaha. Di waktu yang sama, izin ini dapat pula difungsikan sebagai izin pemindahan hak serta pemanfaatan tanah sebagai pelaksanaan kegiatan usaha. 

  • Izin Lingkungan

Selanjutnya adalah komitmen dalam bentuk izin lingkungan. Izin ini mempunyai kaitan dengan kewajiban perusahaan menjalankan aktivitas usaha tanpa menimbulkan kerusakan lingkungan hidup. Jenis izin sifatnya wajib bagi perusahaan yang menjalankan aktivitas usaha wajib AMDAL atau UKL-UPL. 

  • Izin Lokasi Perairan

Izin lokasi perairan merupakan jenis perizinan yang secara khusus mengatur tentang pemanfaatan sebagian ruang di wilayah pesisir serta pulau-pulau kecil. 

  • Izin Mendirikan Bangunan (IMB)

Terakhir, ada pula komitmen dalam bentuk IMB. IMB merupakan jenis izin yang diterbitkan oleh pemerintah daerah untuk pelaku usaha yang ingin mendirikan, memperluas, mengubah, mengurangi, atau merawat bangunan dengan berdasarkan pada aturan teknis dan administratif wilayah setempat.

Itulah informasi mengenai perbedaan izin komersial atau operasional dan izin usaha yang perlu Anda ketahui. Pemahaman terkait perbedaan kedua izin ini dapat membantu proses pengurusan legalitas usaha. Dengan begitu, Anda pun tidak akan terganjal aturan administratif saat ingin mengembangkan usaha. 

Proses pengurusan aspek legalitas usaha bisa Anda lakukan sebelum atau setelah usaha berjalan. Apalagi, pemerintah telah memberi kelonggaran dalam pengurusan perizinan berusaha, khususnya bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). 

Anda dapat memilih untuk mengurus perizinan berusaha secara mandiri secara hemat. Kalau ingin metode yang praktis, ada pula pilihan untuk menggunakan layanan pengurusan perizinan usaha. 

Selain aspek legal, Anda perlu mengelola setiap jenis usaha yang dijalankan secara profesional. AturToko yang merupakan perusahaan enabler e-commerce dapat membantu Anda dalam mengelola bisnis secara profesional dan optimal. 

Anda bisa memanfaatkan layanan AturToko untuk memaksimalkan branding dan aktivitas pemasaran di marketplace. Ada 3 layanan utama dari AturToko yang bisa Anda manfaatkan, yaitu, OmniPos, BuatToko, dan AturToko+. 

OmniPos dapat membantu pengelolaan toko online di berbagai marketplace secara praktis, cukup melalui satu dashboard. BuatToko jadi solusi praktis yang bisa Anda manfaatkan untuk membangun website e-commerce

Sementara itu, AturToko+ menawarkan pengelolaan toko online yang praktis. Layanan ini bisa membantu Anda dalam menjalankan aktivitas bisnis online dengan mode autopilot. Keren, kan? Dengan berbagai layanan tersebut, Anda tidak akan mengalami kesulitan dalam meraih kesuksesan bisnis. 

English