FBPixel
Cara Membangun Brand Awareness

Cara Membangun Brand Awareness

Ditulis pada 25 Aug 2022 oleh

Cara Membangun Brand Awareness

Cara Mebangun Brand Awareness – Ketika kamu mendengar kata mie instan, brand/merek apakah yang muncul di pikiranmu? Jika kamu memikirkan sebuah brand, maka itu merupakan salah satu contoh sederhana dari brand awareness. Tapi apa itu? Apakah penting bagi bisnis? Apakah itu dapat membuat bisnis laris dan laku? Untuk menjawab rasa penasaranmu, yuk mari kita bahas bersama mengenai brand awareness dan cara meningkatkannya.

Brand awareness adalah kemampuan konsumen dalam mengenali atau mengingat sebuah merek, termasuk nama, gambar, logo, dan juga slogan-slogan tertentu yang pernah digunakan oleh brand tersebut dalam mempromosikan produk-produk mereka.

Kemampuan konsumen untuk mengenal dan mengingat brand berperan besar dalam keputusan seseorang untuk membeli barang. Pada artikel kali ini kita akan membahas cara membangun brand awarness, simak sampai habis ya!

Mengapa Brand Awareness Penting?

Brand awareness sangat penting bagi bisnis apapun karena tidak hanya mengundang konsumen untuk membeli dari bisnis anda untuk pertama kalinya, brand awareness juga membuat konsumen untuk terus membeli dari bisnis Anda.

Orang-orang akan lebih mungkin membeli barang atau memakai jasa dari nama yang mereka percaya dan mudah dikenali, misalnya dari logo dan tagline bisnis anda, brand Anda adalah hal pertama yang akan muncul di pikiran konsumen ketika mereka akan membeli sesuatu.

Selain itu, jika mereka puas dengan brand Anda, kemungkinan besar mereka akan memberi tahu orang lain mengenai brand Anda yang tentu saja akan sangat membantu brand Anda.

Brand awareness juga biasa digunakan sebagai alat ukur kinerja sebuah brand. Setiap tahunnya, perusahaan berinvestasi untuk terus memperbaiki dan menaikkan tingkat brand awareness mereka.

3 Bagian Penting dari Brand Awareness

Brand awareness sendiri dapat dikategorikan menjadi 3 tingkatan, yaitu:

Brand Recognition

Brand recognition, yang juga sering disebut aided recall, adalah kemampuan konsumen untuk mengenali suatu produk ketika mereka melihat produk tersebut. 

Belum tentu konsumen dapat mengingat nama mereka, tetapi mereka mengenalinya ketika melihat visual dari produk itu seperti tampilan, logo, slogan, ataupun warna.

Brand Recall

Brand recall, yang juga sering disebut unaided recall atau spontaneous recall, mengacu pada kemampuan konsumen untuk mengingat nama sebuah merek dari memori mereka berdasarkan kategori produk.

Pada tingkatan ini, konsumen cukup mendengar kategori produk atau melihat sekilas produk yang mereka butuhkan untuk mengingat merek produk tersebut.  Jika brand Anda sudah ada pada posisi ini berarti konsumen dan calon konsumen sudah memiliki simpanan ingatan tentang brand Anda.

Menurut riset, konsumen biasanya mampu menamakan 1-7 merek dalam satu kategori. Misalnya, saat seseorang ingin membeli air mineral dan melihat display minuman, kemungkinan besar mereka akan memilih brand yang lebih familiar di ingatan mereka.

Kemampuan seorang untuk mengingat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti brand loyalty dan frekuensi pemakaian produk.

Semakin sering seseorang menggunakan produk dan apabila mereka memiliki ketertarikan yang tinggi terhadap kategori produk tersebut, mereka akan bisa mengingat lebih banyak nama merek dibanding konsumen yang tidak terlalu sering menggunakan produk dan kurang tertarik dengan kategori produk tersebut.

Top-of-Mind Awareness
Top of mind awareness (TOMA) mengacu pada brand atau produk tertentu yang muncul pertama kali di pikiran konsumen saat mereka sedang memikirkan industri atau kategori tertentu.

Cara Membangun Brand Awareness

Berikut cara membangun brand awarness yang bisa kamu ikuti :

1. Membuat Akun Bisnis di Media Sosial
Untuk saat ini, media sosial adalah bagian penting dari marketing sebuah brand. Melalui media sosial, tidak hanya produk yang menjadi fokusnya tetapi juga para konsumen. Melalui media sosial, sebuah brand bisa berinteraksi dengan para konsumen dan calon konsumen secara langsung.

Dengan menciptakan brand experience yang sesuai dengan keinginan konsumen dan melibatkan mereka menjadi bagian dari brand narrative Anda. Ini bisa membantu untuk meningkatkan rasa percaya konsumen kepada brand Anda yang lebih sulit dibangun melalui cara-cara marketing dan advertising tradisional.

Anda juga bisa menggunakan media sosial untuk melihat reaksi dan respon para konsumen terhadap bisnis Anda. Ini bisa membantu Anda untuk menyesuaikan strategi promosi Anda.

Baca juga : Strategi Bersaing dari Kompetitor

2. Menjalankan Content Marketing
Dalam membuat konten untuk content marketing, perlu diperhatikan bahwa Anda harus menulis artikel yang menarik, relevan, dan memiliki nilai.

Konten yang Anda buat akan membantu menetapkan Anda sebagai seorang expert di bidangnya, yang nantinya akan membantu meningkatkan brand awareness dan pada akhirnya menambah jumlah konsumen.

Perlu diingat bahwa konten untuk brand awareness adalah untuk memberi informasi kepada pembaca, bukan untuk menjual barang atau jasa Anda. Content marketing yang dimaksud disini adalah konten yang positif dan informatif yang melibatkan konsumen.

3. Menggunakan Konten Video untuk Marketing
Video marketing adalah salah satu cara populer untuk membangun brand awareness. Video Facebook Live dikabarkan menerima sebanyak 8 milyar view per hari dan Youtube dikabarkan menerima sebanyak 5 milyar view per hari. Dengan statistik di atas, Anda bisa melihat bahwa banyak orang menghabiskan waktunya untuk menonton video online.

Video marketing adalah salah satu cara untuk mencapai calon pembeli secara lebih luas. Video bisa berupa dalam bentuk explainer video atau video penjelasan dimana Anda membuat video berdurasi 1-2 menit yang menjelaskan informasi penting mengenai bisnis Anda.

Yang kedua adalah pre-roll video yaitu video iklan yang biasa muncul sebelum video yang ingin Anda tonton. Jenis video yang terakhir adalah vlog atau video blog. Anda bisa membuat video blogs dengan optimasi keyword. Buat vlog yang fun, casual, dan informatif untuk menarik perhatian calon konsumen.

4. Bekerja Sama dengan Influencer
Influencer marketing adalah sebuah strategi marketing untuk mempromosikan sebuah produk melalui para influencer di social media seperti Instagram, Youtube, Twitter, blog, dll.

Yang dimaksud dengan influencer di sini adalah orang-orang yang memiliki banyak followers di social media dan memiliki pengaruh yang kuat terhadap followers mereka seperti blogger, youtuber, selebgram, dan lain sebagainya.

Para influencer biasanya sangat disukai dan dipercaya oleh followers mereka sehingga apa yang mereka sampaikan dan lakukan bisa mempengaruhi followers untuk mencoba dan membeli sebuah produk.

5. Menghadiri Event dalam Industri  
Mengadakan event juga merupakan salah satu cara untuk membangun brand awareness. Apapun bisnis Anda, mengadakan sebuah live event akan membantu untuk mendapat perhatian dari konsumen dan calon konsumen. 

Itulah penjelasan tentang cara membangun brand awarness, semoga membantu!

English