FBPixel
Segmenting, Targeting, Positioning atau STP Adalah: Apa Itu dan Cara Penerapannya

Segmenting, Targeting, Positioning atau STP: Pengertian dan Cara Penerapannya

Ditulis pada 25 Apr 2022 oleh

Kategori :

Model pemasaran mempunyai peran penting dalam menunjang kesuksesan bisnis. SWOT adalah pemodelan yang paling populer di kalangan pebisnis. Selain itu, Anda juga perlu mengenal jenis marketing model lain yang tidak kalah populernya, yaitu segmenting targeting dan positioning atau STP. 

Pengertian Segmenting, Targeting, and Positioning Marketing

Anda mungkin bertanya-tanya, apa sih yang dimaksud dengan segmentasi, targeting, positioning? Dalam bahasa yang sederhana, pemodelan pemasaran ini merupakan upaya pemasaran produk yang terbagi menjadi 3 tahapan, yaitu segmentasi pasar, penentuan target segmen yang dianggap paling menguntungkan, serta penempatan posisi produk secara tepat. 

Dalam penerapannya, STP adalah pendekatan yang lebih berfokus pada audiens. Pemanfaatan pemodelan ini mendorong Anda untuk memperhatikan konsumen secara lebih cermat. Dengan begitu, Anda bisa menemukan segmen pasar yang sesuai dan selanjutnya menyusun rancangan strategi yang tepat dengan disertai penyampaian pesan yang relevan.

Kelebihan Model STP Marketing

Berkaitan dengan penggunaan model pemasaran STP, Anda bisa memperoleh 4 manfaat utama, yakni: 

  • Strategi pemasaran berjalan dengan lebih fokus. Anda bisa memilih untuk melakukan diferensiasi brand, mengembangkan produk baru, melaksanakan targeted advertising, dan lain sebagainya. 
  • Penerapan STP dapat membantu perusahaan untuk melakukan identifikasi terhadap adanya peluang pertumbuhan pasar. Kesempatan tersebut bisa didapatkan lewat adanya pengamatan pada tingkat pemakaian produk atau pelanggan baru. 
  • STP bisa membantu perusahaan mempunyai daya saing yang lebih tinggi di pasar. Dengan begitu, produk perusahaan jadi lebih kompetitif. 
  • Pemanfaatan model pemasaran STP bisa membantu perusahaan memperoleh return on marketing investment lebih besar. Alasannya, karena perusahaan bisa memanfaatkan sumber daya secara lebih efektif dan efisien lewat segmentasi pasar.

Baca juga: Inbound Marketing, Teknik Pemasaran Jitu untuk Menggaet Konsumen

Cara Penerapan STP Marketing

Untuk menerapkan strategi segmentasi, targeting, dan positioning, Anda perlu menjalankan 3 tahapan penting, yaitu: 

Segmenting

Apa itu segmentation? Dalam bahasa sederhana, segmentasi merupakan upaya untuk membagi konsumen dalam beberapa kelompok yang potensial. Pengelompokan segmenting tersebut dapat Anda lakukan dengan menggunakan parameter tertentu, di antaranya adalah: 

  • Demografis. Pengelompokan segmen pasar ini dilakukan dengan berdasarkan atribut pribadi masing-masing audiens. Sebagai contoh, Anda bisa menyusun segmen pasar dengan memperhatikan usia, tingkat pendidikan, status perkawinan, atau jenis kelamin konsumen. 
  • Geografis. Selanjutnya, Anda dapat memilih untuk mengelompokkan konsumen menggunakan data geografis seperti negara, provinsi, atau lokasi tertentu. 
  • Psikografis. Parameter ini bisa Anda gunakan ketika ingin mengelompokkan konsumen dengan memperhatikan sifat psikologis. Contohnya, kepribadian, hobi, gaya hidup, dan lain sebagainya. 
  • Perilaku. Ada pula opsi membagi konsumen berdasarkan perilaku mereka dalam melakukan transaksi. Misalnya, alasan seseorang dalam membeli produk, tingkat ketertarikan, dan sebagainya.

Targeting

Setelah segmentasi, targeting pasar adalah langkah yang bisa Anda laksanakan. Targeting merupakan metode penentuan segmentasi pasar yang dianggap memiliki potensi penjualan paling menguntungkan. Dalam penentuannya, Anda bisa memperhatikan berbagai faktor meliputi: 

  • Profitabilitas. Faktor utama yang kerap menjadi pertimbangan dalam proses targeting adalah profitabilitas. Alasannya sederhana, karena setiap pelaku usaha ingin bisnis yang dijalankannya menghasilkan profit. 
  • Growth. Selain profit, Anda perlu pula mencermati pertumbuhan atau growth segmen pasar. Pertimbangan ini penting untuk menjaga kestabilan bisnis di masa mendatang. 
  • Aksesibilitas. Dalam proses targeting, jangan melupakan faktor aksesibilitas. Faktor ini sangat penting untuk memudahkan konsumen dalam melakukan pembelian. 

Positioning

Segmentasi dan targeting harus disertai dengan adanya upaya positioning atau menempatkan posisi produk secara tepat. Anda perlu memastikan bahwa produk tersebut dipromosikan dengan benar sesuai dengan karakteristik dari target pasar. 

Ada beberapa tips penting yang dapat Anda terapkan saat melakukan positioning produk, yaitu: 

  • Tawarkan solusi. Dalam memasarkan produk, Anda perlu memahami permasalahan yang dihadapi oleh target pasar. Setelah itu, Anda bisa menawarkan solusi melalui produk yang dimiliki. Anda harus menyampaikan solusi tersebut dalam konten pemasaran yang digunakan. 
  • Munculkan Unique Selling Point (USP). Bisnis Anda bukanlah satu-satunya produk yang menawarkan solusi konsumen. Ada produk sejenis dari kompetitor. Oleh karenanya, Anda harus memunculkan USP yang menjadi nilai lebih produk dibandingkan barang serupa milik kompetitor. 

Ada berbagai USP yang bisa Anda sampaikan kepada konsumen. Misalnya, harga yang lebih murah, tingkat pelayanan lebih baik, desain tampilan premium, cara penggunaan produk yang mudah, dan lain sebagainya. 

  • Lakukan campaign pemasaran yang menarik. Langkah yang tak kalah penting, Anda harus menjalankan kampanye pemasaran yang menarik. Dengan begitu, Anda bisa menarik perhatian dari target pasar.  

Baca juga: Pentingnya Melakukan Riset Pasar untuk Meningkatkan Angka Penjualan

Contoh Segmenting, Targeting, and Positioning Marketing

Banyak perusahaan yang menjalankan strategi pemasaran STP dalam aktivitas bisnisnya. Contohnya adalah strategi yang dilakukan oleh Nike, salah satu perusahaan pakaian serta alat olahraga terbesar dunia. 

Nike menggunakan pendekatan pada kelompok konsumen berdasarkan usia serta perilaku. Target pasar mereka adalah orang-orang yang berusia antara remaja sampai dewasa dan mempunyai kesenangan terhadap aktivitas olahraga. 

Oleh karena itu, Nike sering memunculkan iklan yang mempunyai kaitan erat dengan berbagai jenis aktivitas olahraga. Mereka juga menggunakan jasa dari atlet terkenal dunia sebagai upaya mempromosikan produk. 

Melalui iklan tersebut, Nike ingin menyampaikan kalau produk mereka digunakan oleh para pesohor dunia. Tidak hanya itu, Nike juga mengungkapkan kalau peralatan dan pakaian olahraga yang mereka sediakan dapat mendorong aktivitas olahraga yang dilakukan oleh siapa saja. 

Penerapan STP di Bisnis Online

STP adalah strategi pemasaran yang fleksibel. Anda bisa menerapkannya dalam berbagai bisnis, termasuk bisnis online. Dalam penerapannya, Anda bisa melaksanakan perencanaan, penindakan, serta pengaplikasian pemasaran dengan mempertimbangkan kondisi internal dan eksternal perusahaan. 

Hal yang tidak kalah penting, Anda perlu memastikan kalau perusahaan mampu mengelola bisnis online dengan optimal. Salah satu tips penting yang perlu Anda praktikkan adalah dengan menggunakan layanan dari AturToko

AturToko punya layanan yang beragam. Anda bisa memanfaatkan AturToko untuk membangun platform ecommerce secara cepat dan praktis. Selain itu, AturToko bisa membantu Anda untuk melakukan pengelolaan toko online di berbagai marketplace secara efektif dan efisien.

English