Apa Itu Affiliate Marketing? Jenis-jenis & Tips Sukses Menjalankannya
Ditulis pada 27 Mar 2022 oleh AturToko
Anda yang sudah lama menggeluti bisnis online pasti familier dengan affiliate marketing atau pemasaran afiliasi. Program affiliate adalah salah satu cara efektif untuk memperoleh pendapatan besar lewat internet dalam waktu singkat. Penasaran? Mari simak penjelasan berikut.
Apa Itu Affiliate Marketing?
Affiliate marketing adalah sistem bisnis yang membayar jasa Anda saat berhasil menjual produk atau jasa dari sebuah merchant atau perusahaan. Adapun pemasaran produk/jasa tersebut dilakukan secara online lewat internet serta membutuhkan tenaga penjualan untuk menjualnya.
Anda tidak mempunyai produk/jasa untuk dijual sehingga Anda bisa membantu mereka memasarkan produk/jasa merchant dan memperoleh komisi atas penjualan yang berhasil dilakukan.
Mengapa Pemasaran Afiliasi Penting Dilakukan?
Pemasaran afiliasi disukai karena memiliki beberapa manfaat yang bisa membuat Anda tergoda melakukannya, antara lain:
- Menciptakan penjualan yang stabil
- Membantu pemilik bisnis baru memasarkan produknya dengan risiko rendah
- Mengurangi biaya pemasaran sehingga ideal bagi pemilik bisnis kecil.
Memahami Cara Kerja Pemasaran Afiliasi
Affiliate marketer adalah orang yang menjalankan bisnis afiliasi dengan mendaftarkan diri pada suatu perusahaan yang mempunyai web afiliasi. Dari situ, Anda akan memperoleh sebuah link afiliasi.
Tugas Anda berikutnya, cukup promosikan link tadi di media sosial, web atau blog, forum online, atau pada siapa saja yang mungkin tertarik. Begitu ada orang yang mengklik link tersebut dan melakukan pembelian, Anda akan mengantongi sejumlah komisi dengan besaran bervariasi tergantung produk/jasa yang dijual.
Bisa dibilang pemasaran afiliasi merupakan model bisnis dengan pendapatan pasif. Tentu bisnis ini relatif mudah bagi pemula seperti Anda yang bisa jadi belum memiliki web sendiri.
Kelebihan dan Kekurangan Pemasaran Afiliasi
Lantas, bagaimana kelebihan dan kekurangan pemasaran afiliasi?
Kelebihan
- Terbilang mudah dimulai dan dijalani.
- Cukup fleksibel bagi Anda yang ingin menambah penghasilan di luar pekerjaan utama.
- Bisa bekerja dari mana saja.
- Bisa dirintis dengan modal minim.
- Kesempatan memperoleh pendapatan besar dengan banyaknya produk yang ditawarkan.
Kekurangan
- Penghasilan bergantung komisi sehingga pemasukan Anda cenderung tidak tetap.
- Harus bersaing dengan sesama pemasar afiliasi produk/jasa serupa.
- Memilih produk yang sesuai bisa jadi tidak mudah.
- Perlu kesabaran, kerja keras, dan ketekunan agar berhasil.
Baca juga: Copywriting: Pengertian, Jenis, dan Contoh Cara Membuatnya
Jenis Afiliasi yang Biasa Diterapkan
Terdapat beberapa jenis afiliasi yang biasa ditawarkan oleh pemilik produk/jasa.
Influencer
Influencer biasanya mempunyai jumlah pengikut besar dan loyal sehingga ia bisa mempromosikan suatu produk dan mempengaruhi mereka untuk membeli. Contoh influencer antara lain pakar, selebriti, dan selebgram.
Blogger
Banyak orang lebih mempercayai blogger karena mereka punya pengetahuan dan pemahaman cukup terkait produk/jasa yang ditawarkan. Bahkan, blogger kerap menyertai link afiliasi dengan uji coba dan review produk/jasa tersebut. Selain menjadi ajang promosi, pengunjung blog juga lebih yakin akan value dari produk/jasa yang ditawarkan.
Media Massa
Suatu produk/jasa akan meraih awareness tinggi dari masyarakat luas jika memanfaatkan afiliasi lewat media massa. Namun, hal tersebut berbanding lurus dengan biaya yang dikeluarkan alias lebih mahal ketimbang jenis afiliasi lain.
Afiliasi VS Reseller, Apa Perbedaannya?
Apakah afiliasi dan reseller sama? Begini perbedaan keduanya.
Sistem afiliasi
Sistem bisnis online ini menjual produk/jasa orang lain tanpa pengenaan syarat apa pun. Cukup dengan mendaftar afiliasi tanpa perlu membeli atau menggunakan produk/jasa tersebut. Tentu saja komisi afiliasi lebih kecil daripada reseller, yaitu “hanya” 20-40% saja.
Sistem reseller
Reseller juga menjalankan bisnis online dengan menjual produk/jasa orang lain, tetapi harus membeli atau menggunakan produk tersebut. Komisi reseller relatif lebih besar, sekitar 30-80%.
Mau Sukses Jadi Affiliate Marketer? Ini Tipsnya
Meski terdengar mudah, menjadi affiliate marketer juga tidak bisa asal-asalan. Anda bisa melakukan beberapa tips berikut supaya sukses di bisnis afiliasi ini.
- Selalu pelajari informasi produk/jasa yang hendak Anda promosikan.
- Pilih produk yang benar diminati pasar atau Anda sukai sehingga Anda pun memperoleh kesenangan dari kegiatan ini.
- Buat web atau blog untuk bisnis dengan pemasaran afiliasi. Bahkan, belilah domain atau hosting supaya bisnis afiliasi yang dijalani terkesan prestisius.
- Coba dahulu produk/jasa yang Anda jual sehingga Anda bisa memberi testimoni sesuai pengalaman pribadi.
- Isi web atau blog dengan konten yang informatif dan bermanfaat, bukan sekadar tempat Anda mengiklankan produk afiliasi.
- Atur keuangan dengan baik supaya bisnis yang dijalani benar-benar memberikan hasil nyata dan Anda pun bisa mengembangkan bisnis ini lebih besar lagi.
Kesalahan Fatal dalam Menjalankan Bisnis Pemasaran Afiliasi
Benar, siapa saja bisa menjadi pemasar afiliasi. Namun, Anda harus waspada agar tidak melakukan deretan kesalahan fatal yang bisa merugikan diri sendiri, antara lain:
- Terlalu hard selling alias terang-terangan menawarkan produk tanpa konten yang relevan.
- Mengikuti beberapa program pemasaran afiliasi sekaligus karena bisa membuat Anda tidak fokus.
- Kurang cermat memilih program afiliasi.
- Rendahnya pengetahuan terhadap produk.
- Lupa melacak link affiliate.
- Tidak membangun web sendiri.
- Web yang dimiliki tidak menarik dan tidak user friendly.
Contoh Perusahaan yang Menerapkan Pemasaran Afiliasi
Program afiliasi adalah hal biasa di dunia pemasaran. Tidak sedikit perusahaan besar yang menggunakan metode pemasaran ini untuk menjaga stabilitas penjualan mereka. Beberapa contoh perusahaan yang menerapkan pemasaran afiliasi di Indonesia adalah:
- BliBli
- Tokopedia
- Tiket.com
- Bukalapak
- Lazada.
Baca juga: Ulasan Lengkap Influencer: Jenis, Manfaat, dan Cara Memilihnya dengan Tepat
Sistem Pembayaran Pemasaran Afiliasi
Bagaimana dengan sistem pembayaran program afiliasi? Biasanya merchant atau perusahaan menawarkan sistem pembayaran berikut.
Pay per click
Anda akan memperoleh komisi jika ada pengguna mengklik link afiliasi Anda. Makin banyak orang yang mengklik link, makin besar pula komisi yang diterima.
Pay per lead
Komisi akan Anda kantongi jika ada orang yang sukses menjadi leads. Contoh, mendaftar jadi anggota, mengisi info kontak, berlangganan newsletter, atau mengunduh sesuatu.
Pay per sale
Sistem pembayaran ini akan membayar Anda atas persentase harga penjualan produk yang ditawarkan melalui link afiliasi. Misalnya, ada yang membeli produk A senilai Rp1,5 juta lewat referral Anda. Maka, Anda akan memperoleh komisi Rp1,05 juta karena merchant memberikan komisi sebesar 70%.
Pemasaran afiliasi merupakan solusi bagi Anda yang baru memulai bisnis online atau ingin memperoleh uang dari internet dengan cara relatif mudah. Anda dapat menjadikan bisnis afiliasi sebagai sumber penghasilan tambahan tanpa perlu meninggalkan pekerjaan utama.
Siapa tahu komisi yang Anda peroleh dan kumpulkan dari bisnis tersebut bisa jadi modal untuk membuka toko online sendiri. Apa pun bisnis yang Anda jalani nantinya, jadikan AturToko sebagai solusi bisnis untuk memaksimalkan pengelolaan toko online dalam satu platform. Ayo, daftar AturToko sekarang!