FBPixel
Contoh Omnichannel, Strategi Marketing Terbaik di Era Digital

Contoh Omnichannel, Strategi Marketing Terbaik di Era Digital

Ditulis pada 04 Jul 2022 oleh

Kategori :

Bertambahnya platform penjualan membuat tingkat persaingan bisnis ritel makin meningkat. Inilah mengapa banyak pengusaha yang memanfaatkan setiap platform atau channel penjualan untuk mendapatkan target pembeli. Terlebih lagi, sekitar 73% konsumen diketahui menggunakan beberapa channel sekaligus untuk berbelanja. 

Supaya bisa bersaing, pengusaha tentu membutuhkan strategi lain. Sebagai pemilik bisnis, kita harus mampu memberikan pengalaman belanja yang berbeda dan personal sehingga penjualan bisa meningkat. Salah satu pendekatan yang bisa dilakukan adalah dengan memanfaatkan omnichannel.

Omnichannel merupakan model atau sistem bisnis yang melibatkan beberapa channel penjualan. Tujuan utamanya tentu saja untuk meningkatkan pengalaman belanja konsumen. Dengan menerapkan omnichannel, pelanggan bisa bereksplorasi dari channel manapun secara efisien karena setiap platform saling terintegrasi.

Salah satu contoh omnichannel di Indonesia adalah AturToko.id.

Manfaat Omnichannel

Kemudahan merupakan salah satu manfaat omnichannel yang bisa didapatkan. Selain itu, omnichannel juga memiliki beberapa manfaat lain yang berguna baik bagi pengusaha maupun konsumen. Beberapa di antaranya adalah:

  1. Pelanggan bisa berbelanja dengan lebih nyaman karena produk yang kita jual dapat diakses dari platform mana pun. Jadi, konsumen tidak hanya terpaku pada satu platform saja agar bisa membeli produk yang mereka inginkan.
  2. Pelanggan bisa berinteraksi secara mudah dengan bisnis sehingga mereka merasa puas dan tidak ragu untuk melakukan pembelian lagi di masa mendatang.
  3. Pelanggan jadi tahu bahwa sebagai pemilik usaha, Anda cukup peduli dengan pengalaman berbelanja mereka dan memastikan bahwa setiap channel bisa selalu konsisten.
  4. Bagi pengusaha, omnichannel sangat bermanfaat untuk menganalisa penjualan dan perkembangan bisnis.
  5. Bagi pengusaha, omnichannel memungkinkan kita untuk melacak penjualan tanpa harus membuka satu persatu channel yang ada. Hal ini tentu dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi bisnis.

Apa Saja Channel yang Bisa Digunakan?

Istilah omnichannel digunakan karena ada beberapa channel yang terlibat sekaligus dalam proses jual beli usaha ritel online. Lalu, apa saja platform yang biasanya digunakan dalam pendekatan omnichannel?

Toko Fisik

Peran toko fisik tetap tidak bisa diabaikan ketika usaha kita juga memiliki platform digital. Pebisnis juga bisa mengintegrasikan toko fisik ketika menggunakan strategi omnichannel. Hal ini bukan langkah baru; beberapa pengusaha sudah menerapkannya dan cukup berhasil.

Contoh yang cukup populer adalah Starbucks. Warung kopi asal Amerika Serikat ini menyediakan layanan order online melalui aplikasi dan pesanan dapat diambil langsung di toko tanpa harus mengantri lagi. Selain itu, Starbucks juga berintegrasi dengan Spotify sehingga konsumen bisa tahu lagu apa yang sedang diputar di toko.

Website E-Commerce

Diakui atau tidak, website memiliki peranan penting dalam bisnis ritel. Inilah mengapa Anda harus menggunakan website dalam penerapan strategi omnichannel. Salah satu contoh penggunaan website untuk memperkaya pengalaman konsumen adalah kampanye Nike By You yang dilakukan oleh perusahaan sepatu Nike.

Melalui website resminya, Nike membebaskan konsumen untuk membuat desain produk sesuai keinginan mereka. Selanjutnya, produk tersebut dapat dibeli melalui e-commerce dan konsumen pun bisa mendapatkan produk sepatau Nike custom sesuai keinginan mereka.

Media Sosial

Salah satu contoh dari channels yaitu media sosial. Media sosial digunakan untuk menghadirkan pengalaman personal dan membangun interaksi dengan konsumen. Untuk mewujudkan hal ini, pengusaha bisa memanfaatkan fitur Instagram Shopping atau Tiktok Shop. 

Tautkan website toko online Anda dan tambahkan beberapa metode pembayaran untuk memudahkan pembeli. Selain itu, kita juga bisa memanfaatkan data media sosial seperti engagement dan interaksi untuk membuat strategi omnichannel lebih efektif.

Email Marketing 

Untuk menjaga loyalitas pelanggan, email marketing adalah salah satu channel yang efektif. Anda bisa mempertahankan hubungan dengan konsumen melalui email yang berisi penawaran, rekaman pembelian, atau perilaku customer ketika mengunjungi situs toko online.

Email marketing juga bisa dimanfaatkan untu meminta pendapat konsumen terhadap pengalaman belanja mereka atau mengingatkan agar segera melakukan checkout.

Penjualan Melalui Telepon

Contoh lain channel yang bisa diterapkan dalam strategi omnichannel adalah penjualan melalui telepon. Melalui telepon, pebisnis bisa mengetahui preferensi konsumen tentang produk yang sesuai dengan mereka dan menghubungkannya ke toko terdekat, toko online, atau channel lain.

Hal ini tentu saja memudahkan konsumen dalam melakukan pembelian dan memberikan pengalaman belanja yang lebih personal. Diakui atau tidak, bisnis yang sudah terpersonalisasi dengan baik akan menimbulkan loyalitas dan potensi pembelian kembali.

Aplikasi

Melalui aplikasi, kita bisa bebas menerapkan berbagai strategi yang dapat meningkatkan penjualan sekaligus potensi sistem omnichannel. Sebagai contoh, apa yang telah dilakukan oleh IKEA melalui fitur teknologi AR di aplikasi mereka. Dengan teknologi tersebut, pelanggan bisa memvisualisasikan barang yang ingin dibeli tanpa harus berkunjung ke toko.

Bagaimana, menarik bukan? Nah salah satu platform omnichannel terbaik yang bisa kita gunakan adalah AturToko. AturToko sendiri merupakan platform yang dapat membantu pebisnis memaksimalkan potensi toko mereka baik secara online maupun offline melalui sistem berteknologi tinggi dan software canggih dengan aneka fitur integratif.

AturToko akan menjadi solusi praktis bagi Anda yang ingin mengembangkan bisnis online dengan mengoptimalkan layanan di semua channel penjualan. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, gunakan layanan dan produk dari AturToko. Semoga bermanfaat.

English